Kelas Industri ini, direncanakan memiliki kurikulum yang selaras antara dunia pendidikan dan dunia industri, perlu adanya Sinkronisasi Kurikulum antara kedua belah pihak, sehingga tidak mengganggu waktu belajar reguler siswa. Karena selain kurikulum dari industri, siswa tersebut masih harus mengikuti kurikulum reguler dari pemerintah, sehingga sebisa mungkin kurikulum dari industri dibuat sebaik mungkin agar tidak bertabrakan dengan kurikulum reguler. Selama mengikuti Kelas Industri, siswa akan diasah pengetahuan dan keterampilannya. Dengan arahan dan bimbingan ahli (expert) dari dunia industri, tentunya diharapkan siswa juga akan memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standard industri.
Perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat membawa budaya dan nuansa industri di lingkungan sekolah, sehingga para siswa akan lebih matang dan siap bersaing setelah selesai masa studi di sekolah.